Dua Hujan Meteor di Bulan Ramadhan 2011

 

 

Ahli astronomi dari H.R. MacMillan Space Centre di Vancouver, Canada; Raminder Singh Samra; dua hujan meteor akan memuncak pada malam bulan Ramdhan tahun ini. Dijangkakan akan berlaku pada pada malam Ramadhan Sabtu 13 Ogos 2011 yang dikenali sebagai hujan Meteor Perseids dan Delta Aquarids. 

Kedua hujan meteor tersebut akan dilengkapi dengan bulan purnama, yang sayangnya akan mengganggu pandangan ke hujan meteor.

Puncak hujan meteor Delta Aguarids akan terjadi saat puncak hujan meteor Perseids dimulai. Keduanya akan menghasilkan 15 hingga 30 bintang jatuh per jam. "Meskipun ada bulan terang yang menjadi tamu, orang tetap dapat melihat hujan Delta Aquarids," kata Raminder Singh Samra.

Hampir seluruh orang di dunia dapat melihat hujan meteor ini. Hujan dapat terlihat dengan jelas di daerah yang gelap, jauh dari gemerlap kota. "Kerana bintang jauh akan terjadi di seluruh angkasa yang terlihat, berbaringlah dan biarkan mata beradaptasi dengan kegelapan," saran Samra.

Hujan meteor Delta Aquarids dan Perseids terjadi karena atmosfer Bumi menghampiri awan yang terbentuk dari butiran-butiran partikel yang dilepaskan komet. Setiap partikel masuk ke atmosfer dengan kecepatan 150.000 kilometer per jam sehingga terbakar dan menghasilkan cahaya.

Hujan meteor Perseid sudah mulai terjadi sejak 17 Julai lalu. Puncaknya sendiri diperkirakan akan terjadi pada tanggal 12-13 Ogos. Namun bulan purnama yang akan kelihatan pada 13 Ogos boleh mengurangi kenikmatan memandang fenomena alam ini.

Meskipun demikian, masih ada kesempatan untuk menikmati Perseid sebelum bulan purnama, apabila cuaca memungkinkan. Para pengamat langit boleh memanfaatkan langit yang gelap pada  9, 10, dan 11 Ogos. Sementara waktu terbaik untuk melakukan pengamatan adalah pada malam hari menjelang pagi.

Secara umum, langit akan benar-benar gelap selama dua setengah jam menjelang pagi pada  9 Ogos, sehingga hujan meteor Perseid bisa jelas terlihat. Pada 10 Ogos, tempoh langit gelap berkurang menjadi satu setengah jam dan menyusut menjadi kurang daripada setengah jam pada pagi Khamis 11 Ogos.

Meteor Perseid biasanya bergerak cepat, terang, dan kadang-kadang meninggalkan jejak cukup lama. 

Perseids akan dimulai dengan sekitar lima meteor per jam. Mereka dapat dilihat dua minggu sebelum pertengahan agustus. Saat puncak hujan meteor rata-rata ada 60 hingga 120 meteor. Pengamatan dapat dilakukan mulai pukul 2 dini hari sampai subuh. Rasi Perseus berada di arah timur laut dengan ketinggian 30 darjah. Sementara itu, aktivitas Delta Aquarids akan terjadi akhir Julai dan awal Ogos.

Hujan meteor Delta Aquarids dan Perseids terjadi karena atmosfer Bumi menghampiri awan yang terbentuk dari butiran-butiran partikel yang dilepaskan komet. Setiap partikel masuk ke atmosfer dengan kecepatan 150.000 kilometer per jam sehingga terbakar dan menghasilkan cahaya. (Sumber: National Geographic News dan Space.com )